LIMBAH BUAH PISANG SEBAGAI BIOAKTIVATOR ALTERNATIF PADA PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK

Abstrak Limbah buah pisang (LBP) dapat menurunkan estetika lingkungan baik dari segi keindahan maupun bau yang ditimbulkan. Salah satu solusi mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan LBP menjadi bioaktivator (BA) alami untuk membantu pengomposan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Poli Teknologi 2022-05, Vol.20 (3), p.239-249
1. Verfasser: Kartika, Wahyu
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstrak Limbah buah pisang (LBP) dapat menurunkan estetika lingkungan baik dari segi keindahan maupun bau yang ditimbulkan. Salah satu solusi mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan LBP menjadi bioaktivator (BA) alami untuk membantu pengomposan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu pengomposan dan kualitas kompos. Penelitian dilaksanakan dua tahap: pembuatan BA; dan proses pengomposan. Pembuatan BA dilakukan selama 14 hari dengan 2 perlakuan penambahan gula pasir (GP): 200 gram GP (notasi S1); dan 250 gram GP (notasi S2) serta satu kali ulangan, kemudian diaduk setiap 3 hari sekali sampai larutan menjadi coklat muda bening dan pada permukaannya membentuk layer nata tipis. S1 memenuhi kriteria sebagai BA dengan waktu pengomposan 30 hari, dengan pengecekan suhu dan penimbangan berat kompos setiap 3 hari sekali. Penyusutan berat kompos menjadi 56%, berwarna coklat kehitaman, suhu 320C, bau seperti tanah, kadar P2O5, kadar K2O dan kadar air sesuai SNI 19-7030-2004, sedangkan pH, N, C-organik, rasio C/N tidak sesuai SNI 19-7030-2004. Kata kunci: Limbah buah pisang, Bioaktivator alami, Pengomposan
ISSN:1412-2782
2407-9103
DOI:10.32722/pt.v20i3.4433