Kajian Biologi Reproduksi Ikan Nila Jatimbulan (Oreochromis niloticus) Melalui Penambahan Vitamin E dalam Pakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E dengan dosis yang berbeda dalam pakan terhadap kondisi reproduksi ikan nila jatimbulan betina (Oreochromis niloticus) yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Perikanan Budidaya Air Tawar Denpasar Bali. Metode yang...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal agroqua 2024-12, Vol.22 (2), p.32-42
Hauptverfasser: Hartandi, Trian, Pebriani, Dewa Ayu Angga, Wijayanti, Ni Putu Putri
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E dengan dosis yang berbeda dalam pakan terhadap kondisi reproduksi ikan nila jatimbulan betina (Oreochromis niloticus) yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Perikanan Budidaya Air Tawar Denpasar Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental, menggunakan 4 perlakuan yang berbeda, yaitu perlakuan A (kontrol), perlakuan B (vitamin E 100 mg/kg), perlakuan C (vitamin E 150 mg/kg), dan perlakuan D (vitamin E 200 mg/kg) dengan 3 kali pengulangan. Data di analisis menggunakan Uji One Way ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan menggunakan software Statistical Package for The Social Sciences (SPSS) dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Total sampel yang diamati pada penelitian ini sebanyak 12 gonad ikan nila jatimbulan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian vitamin E dengan dosis 200 mg/kg pakan merupakan dosis terbaik untuk pematangan gonad ikan nila, hal ini dikarenakan tingkat kematangan gonad dapat berkembang hingga TKG V. Serta nilai IKG, fekunditas dan diameter oosit berada pada jumlah yang optimal. This study aims to determine the effect of giving vitamin E with different doses in feed on the reproductive condition of female jatimbulan tilapia (Oreochromis niloticus) carried out at the Technical Implementation Unit (UPTD) Freshwater Aquaculture Denpasar Bali. The method used in this study was experimental, using 4 different treatments, namely treatment A (control), treatment B (vitamin E 100 mg/kg), treatment C (vitamin E 150 mg/kg), and treatment D (vitamin E 200 mg/kg) with 3 repetitions. Data were analyzed using One Way ANOVA test, then continued with Duncan's further test using Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) software with 95% confidence level (α = 0.05). The total samples observed in this study were 12 female jatimbulan tilapia gonads. The results showed that the provision of vitamin E at a dose of 200 mg/kg feed is the best dose for tilapia gonad maturation, this is because the level of gonad maturity can develop up to TKG V. As well as the value of IKG, fecundity, and fecundity. As well as the value of IKG, fecundity and oocyte diameter are at the optimal amount.
ISSN:0216-6585
2598-4071
DOI:10.32663/ja.v22i2.4718