Hebahan Pernikahan Menerusi Media Sosial : Penelitian Mengikut Hukum Syarak dan Situasi Semasa Terhadap Ekonomi

Pernikahan adalah suatu syariat Islam yang indah dan diadakan Walimatul ‘Urus adalah sesuatu yang seringkali dilakukan dalam keraian pasangan serta hebahan sesuatu pernikahan. Hikmah Walimatul ‘Urus adalah dapat memberi informasi atau mengiklankan dan menghebahkan pernikahan secara pantas pada era k...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Journal of Islam in Asia 2023-02, Vol.20 (1), p.241-271
Hauptverfasser: Arizan, Azhan Taqiyaddin, Mohammad, Nor Musfirah, Shaharuddin, Shahirah Nadiah
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pernikahan adalah suatu syariat Islam yang indah dan diadakan Walimatul ‘Urus adalah sesuatu yang seringkali dilakukan dalam keraian pasangan serta hebahan sesuatu pernikahan. Hikmah Walimatul ‘Urus adalah dapat memberi informasi atau mengiklankan dan menghebahkan pernikahan secara pantas pada era kini. Penelitian ini akan membahaskan tentang hukum dan etika syariah yang berkait dengan hebahan pernikahan dalam media sosial tanpa Walimatul ‘Urus bagi pasangan atau golongan yang tidak berkemampuan kerana kenduri kendara adalah majlis resepsi yang akan menggunakan perbelanjaan yang tinggi dari sudut kewangan. Pemerhatian bebanan ekonomi dari sudut kemampuan kewangan pasangan pengantin atau ahli keluarga bagi mengadakan Walimatul ‘Urus serta mengambil langkah hanya menggunakan kaedah hebahan pernikahan di media sosial sahaja akan melengkapi tujuan utama penelitian dalam penulisan ini. Kajian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan penggunaan analisis normatif-komparatif, data kualitatif juga akan dianalisis sebagai dapatan hasil kajian. Hebahan pernikahan adalah perkara penting dalam mengelak perkara negatif seperti tuduhan zina berlaku. Penggunaan media sosial masa kini akan memberi kesan positif terhadap penyampaian sesuatu hebahan pernikah. Hasil kajian mendapati keharusan menyebarkan pernikahan dalam media sosial sahaja tanpa Walimatul ‘Urus telah melengkapi syariat Islam bagi pasangan tidak berkemampuan dari sudut situasi semasa terhadap kos perbelanjaan Walimatul ‘Urus.   Abstract: Marriage is known as one of the beautiful commandments in Shariah law and on the other hand Walimatul Urus is a wedding reception where guests would feast to celebrate the matrimonial unity of the bride and groom after a nikah solemnization is done. The intention of a Walimatul Urus is to announce publicly about the marriage of a couple promptly in this era. Hence, this research will discuss matters related to Shariah law and ethics on announcing a marriage through social media without conducting a Walimatul Urus for couples or groups who can’t afford it as holding a wedding reception will consume high expenses on financial side. Observing the economic state of a couple or their family’s financial ability to hold a wedding reception, revealing the marriage on social media works as a wise action. And with that, it complements the main purpose of this research. This study implements literature review method by analysing normative-comparative data. Besides that, qualitative
ISSN:1823-0970
2289-8077
DOI:10.31436/jia.v20i1.1122