PEMANFAATAN BUKU KIA SEBAGAI SARANA DETEKSI DINI STUNTING SECARA MANDIRI

Keadaan anak-anak sekarang mencerminkan kondisi bangsa di masa depan. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Sebaliknya kondisi stunting pada anak beresiko meningk...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Berdaya Mandiri 2022-02, Vol.4 (1), p.852-859
Hauptverfasser: Ambarwati, Dewi, Kusuma, Inggar Ratna, Riani, Evicenna Naftuchah, Safitri, Mutiara Dien
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Keadaan anak-anak sekarang mencerminkan kondisi bangsa di masa depan. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Sebaliknya kondisi stunting pada anak beresiko meningkatkan permasalahan kesehatan dimasa depan. Penanganan stunting perlu koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan tentunya memiliki andil yang cukup besar dalam penanganan stunting karena kader ‘Aisyiyah yang begitu banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan melakukan kemitraan merupakan sarana meningkatkan kemandirian kader dalam melakukan deteksi dini stunting. Hasil adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada kader “Aisyiyah desa Suro tentang Stunting. Metode yang digunakan adalah ceramah,  FGD (focus group discussion);  melakukan praktek/simulasi. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis dan menyebabkan anak terlalu pendek untuk usianya. Buku KIA merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melakukan deteksi dini stunting pada balita secara mandiri.
ISSN:2685-8398
2685-8398
DOI:10.31316/jbm.v4i1.1764