Perancangan coconut center dengan pendekatan biomimetika di Tembilah

Tembilahan dikenal sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia mempunyai kerajinan yang berbahan baku kelapa, baik itu dari batok, batang, dan bahkan dari sabut kelapa.  Potensi kerajinan berbahan baku kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir belum mendapat respon yang positif dari masyarakat karena masih kuatn...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:ARTEKS 2020-08, Vol.5 (2), p.229-234
Hauptverfasser: Kemas, Roqim Azyan, Firzal, Yohannes, Susilawaty, Mira Dharma
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Tembilahan dikenal sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia mempunyai kerajinan yang berbahan baku kelapa, baik itu dari batok, batang, dan bahkan dari sabut kelapa.  Potensi kerajinan berbahan baku kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir belum mendapat respon yang positif dari masyarakat karena masih kuatnya persaingan dengan produksi produk-produk berbahan baku lainnya, padahal kelapa merupakan salah satu potensi terbesar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi daerah. Untuk menunjang berkembangnya kerajinan berbahan baku kelapa, maka diperlukanlah Coconut Center yang dapat mewadahi berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan kelapa seperti pusat kerajinan tangan dan pengembangan kelapa. Dengan menggunakan metode primer berupa survei, serta berbagai sumber literatur sebagai metode sekunder. Pada perancangan arsitektur Coconut Center ini akan digunakan pendekatan tema Arsitektur Biomimetika yang pada dasarnya menggunakan alam sebagai model dan acuan dalam ide-ide perancangan, kiranya dapat memperkuat aspek alam pada objek rancangan yang mengacu pada fungsi Kerajinan, penelitian, produksi, edukasi, dan rekreasi. © 2020 Kemas Roqim Azyan, Yohannes Firzal, Mira Dharma Susilawaty
ISSN:2541-0598
2541-1217
DOI:10.30822/arteks.v5i2.391