KONTEKSTUALISASI PEMIKIRAN KH. HASYIM ASY’ARI TENTANG PERSATUAN UMAT ISLAM

Persatuan umat Islam adalah aplikasi ajaran Islam tentang persaudaraan sesama Muslim (ukhuwah Islâmîyah). Pluralitas kultural umat Islam telah menjadi resistensi tersendiri bagi implementasi doktrin tersebut dalam masyarakat Muslim. Di Indonesia, keragaman mazhab, organisasi dan aliran politik telah...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Miqot : jurnal ilmu-ilmu keislaman 2014-12, Vol.38 (2)
Hauptverfasser: Fata, Ahmad Khoirul, Najib, M Ainun
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Persatuan umat Islam adalah aplikasi ajaran Islam tentang persaudaraan sesama Muslim (ukhuwah Islâmîyah). Pluralitas kultural umat Islam telah menjadi resistensi tersendiri bagi implementasi doktrin tersebut dalam masyarakat Muslim. Di Indonesia, keragaman mazhab, organisasi dan aliran politik telah melahirkan disintegrasi umat. Beragam konflik intern umat Islam menjadi bukti disintegrasi tersebut. Tulisan ini mengkaji gagasan KH. Hasyim Asy`ari tentang persatuan umat Islam. Penulis menemukan bahwa gagasan tentang persatuan umat Islam KH. Hasyim Asy`ari didasari oleh tauhid dan anti fanatisme dalam masyarakat Muslim. Kenyataan bahwa disintegrasi menjadi problem dunia Islam kontemporer telah membuat ide KH. Hasyim Asy`ari menjadi urgen, dan dapat menjadi solusi alternatif bagi problem umat tersebut. Abstract: The Contextualization of KH. Hasyim Asyari’s View on the Muslim Unity. The Muslim unity is a logical consequence of religious teachings concerning the Muslim brotherhood (ukhuwah Islamiyâh). The diversity of the Muslim community has become a challenge for its application. In Indonesian, the diversity of mainstream school of thoughts, organizations, and parties have given rise to disintegration of the Muslim society. The internal conflicts that come out from various reasons is an evident of that disintegration. This paper analyzes KH. Hasyim Asyari’s view concerning the Muslim unity. The authors find that the idea of the Muslim unity should be based upon faith and anti-fanatism. It reflects the concordance of faith and could be realized in anti-fanatism attitude in the Muslim society. The idea of KH Hasyim Asy`ari is perceived of utmost important, for it may become an alternative solution for the social problems. Kata Kunci: Persatuan, Ukhuwah,  KH Hasyim Asy‘ari, Nahdhatul Ulama
ISSN:0852-0720
2502-3616
DOI:10.30821/miqot.v38i2.65