GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH ANGKATAN 2017
Covid-19 saat ini merupakan masalah kesehatan diseluruh belahan dunia dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan jumlah kematian yang terus meningkat. WHO telah metapkan Covid-19 sebagai kejadian pandemi. Tingginya kasus Covid-19 ini berhubungan dengan persepsi individu terhadap suatu penyakit ya...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Averrous (Online) 2021-05, Vol.7 (1), p.45 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Covid-19 saat ini merupakan masalah kesehatan diseluruh belahan dunia dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan jumlah kematian yang terus meningkat. WHO telah metapkan Covid-19 sebagai kejadian pandemi. Tingginya kasus Covid-19 ini berhubungan dengan persepsi individu terhadap suatu penyakit yang akan membentuk perilaku pencegahan penularan Covid-19 sesuai dengan peraturan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan penularan terhadap Covid-19 pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK Unimal angkatan 2017 berdasarkan Health Belief Model. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode cross sectional dengan total sampling sebanyak 86 responden. Hasil penelitian didapatkan 65,1% responden memiliki perilaku pencegahan Covid-19 pada kategori cukup baik. persepsi kerentanan (perceived susceptible) dengan kategori baik sebanyak 28 responden (32,6%) dan kategori cukup baik sebanyak 58 responden (67,4%). Persepsi keparahan (perceived severity) kategori baik sebanyak 35 responden (40,7%) dan cukup baik 51 responden (59,3%). Persepsi hambatan (perceived barriers) kategori baik sebanyak 17 responden (19,8%) dan cukup baik 69 responden (80,2%). persepsi manfaat (perceived benefits) didapatkan kategori baik sebanyak 45 responden (52,3%), cukup baik 39 responden (45,3%) dan kurang baik 2 responden (2,3 %). Pada persepsi isyarat untuk bertindak (cue to action) didapatkan kategori baik sebanyak 47 responden (54,7%) dan cukup baik 39 responden (45,3%). Kesimpulannya persepsi HBM dan perilaku pencegahan Covid-19 responden pada kategori cukup baik. |
---|---|
ISSN: | 2477-5231 2502-8715 |
DOI: | 10.29103/averrous.v7i1.4610 |