ANALISIS UPAYA PENINGKATAN BUDAYA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK MELALUI EFEKTIVITAS GAME GASIPUTRI (GAME PUZZLE 3D)

Menurut Riskesdas 2010-2013, persentase penduduk dengan usia lebih dari 10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur masih di atas 90%. Rendahnya persentase anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah menjadi dasar untuk mengusulkan kajian efektifitas game edukasi puzzle 3D dalam meningkatkan daya tar...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Agrifo 2021-11, Vol.6 (1), p.18
1. Verfasser: IRWANDI, PUTRA
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Menurut Riskesdas 2010-2013, persentase penduduk dengan usia lebih dari 10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur masih di atas 90%. Rendahnya persentase anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah menjadi dasar untuk mengusulkan kajian efektifitas game edukasi puzzle 3D dalam meningkatkan daya tarik anak serta menganalisis perubahan budaya anak dalam mengonsumsi buah dan sayur.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni literature review, yakni metode untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan sebuah topik penelitian tertentu yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, internet dan pustaka lain. Hasil dari penelitian, diketahui terdapat keterkaitan antara tingkat pengetahuan gizi terhadap minat anak dalam mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu, peranan intervensi media dalam memperkenalkan anak terhadap buah dan sayur juga penting untuk dilakukan, karena dengan penggunaan media yang tepat, anak-anak akan lebih tertarik dalam mengonsumsi buah dan sayur. Dalam hal ini, penggunaan media puzzle 3D dapat menjadi media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi buah dan sayur, karena pengetahuan yang diperoleh dari game ini biasanya lebih mengesankan bagi anak.Keywords: Gasiputri, Efectivitas, fruit and vegetables.           
ISSN:2548-3439
2614-4026
DOI:10.29103/ag.v7i2.6158