Analisis Pembebanan Trafo Distribusi 200 kVA 20 kV/400 V Wilayah Ronggowarsito dari Penyulang 5 Tambak Lorok Milik PT. PLN (Persero) UP 3 Semarang
Pertumbuhan konsumsi energi listrik mengakibatkan beban pada transformator mengalami peningkatan dan memungkinkan terjadinya kelebihan beban, ketidakseimbangan beban serta potensi rugi daya. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada trafo akibat panas yang berlebih, menimbulkan arus netral, menguran...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls, 2024-08, Vol.6 (2), p.97-110 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pertumbuhan konsumsi energi listrik mengakibatkan beban pada transformator mengalami peningkatan dan memungkinkan terjadinya kelebihan beban, ketidakseimbangan beban serta potensi rugi daya. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada trafo akibat panas yang berlebih, menimbulkan arus netral, mengurangi umur serta keandalan trafo. Agar transformator tetap berfungsi dengan baik, PLN menetapkan standar beban transformator distribusi tidak boleh melebihi 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengukur pembebanan transformator distribusi TBL05-34 200 kVA di Ronggowarsito dan menganalisis karakteristik ketidakseimbangan beban yang menimbulkan potensi kerugian daya. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data arus, tegangan, resistansi netral, serta fluktuasi beban subjek trafo di PT. PLN UP3 Semarang. Selanjutnya dilakukan perhitungan pembebanan transformator, ketidakseimbangan beban, dan kerugian daya pada transformator TBL05-34. Hasilnya menunjukkan ketidakseimbangan beban 7,22% saat siang dan 5,59% saat malam. Hal ini masih dikategorikan baik sesuai standar IEEE std 446-1995 berkisar 5% - 20%. Kerugian daya disebabkan arus mengalir melalui netral transformator saat siang 0,877 kW dengan 0,5%, sedangkan malam hari 0,564 kW dengan 0,3%. Pembebanan transformator saat siang masih normal 56,68%, sedangkan malam hari 81,87% merupakan posisi siaga. |
---|---|
ISSN: | 2685-2381 2715-2626 |
DOI: | 10.28989/avitec.v6i2.2144 |