Internet of Things : Sistem Keamanan Rumah berbasis Raspberry Pi dan Telegram Messenger

ABSTRAKBanyak orang memasang kamera pengawas di rumah untuk memantau rumah ketika  dalam keadaan kosong. Namun tidak ada pemberitahuan secara langsung kepada pemilik rumah ketika ada orang yang tidak dikehendaki terdeteksi oleh sistem kamera pengawas. Kekurangan lainnya adalah kamera tetap merekam v...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Elkomika 2018-04, Vol.6 (1), p.1
Hauptverfasser: KURNIAWAN, MUHAMAD IRFAN, SUNARYA, UNANG, TULLOH, ROHMAT
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:ABSTRAKBanyak orang memasang kamera pengawas di rumah untuk memantau rumah ketika  dalam keadaan kosong. Namun tidak ada pemberitahuan secara langsung kepada pemilik rumah ketika ada orang yang tidak dikehendaki terdeteksi oleh sistem kamera pengawas. Kekurangan lainnya adalah kamera tetap merekam video meskipun tidak ada aktifitas yang terdeteksi. Penelitian ini merancang sistem keamanan rumah berbasis Internet of Things (IoT) memanfaatkan Telegram Messenger. Ketika sensor PIR (Passive Infra Red) mendeteksi gerak manusia, maka kamera Raspberry Pi akan mengambil foto dan mengirimkan hasilnya kepada pengguna melalui Telegram Messenger. Bot pada Telegram Messenger akan menawarkan 2 fitur yang dapat dipilih oleh pemilik rumah, yaitu mengambil foto atau video. Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil berupa jarak maksimum deteksi obyek terhadap sensor adalah 6 meter. Dari Pengujian yang dilakukan terbukti sistem mampu bekerja mendeteksi, merekam dan mengirim hasilnya ke pengguna. Waktu yang dibutuhkan untuk pegiriman pesan deteksi obyek sebesar 4.73 detik. Untuk request foto sampai dengan foto diterima membutuhkan waktu 5.73 detik dan untuk video membutuhkan waktu 14.86 detik.Kata kunci: Keamanan rumah, Raspberry Pi, IoT, Sensor PIR, Telegram MessengerABSTRACTMany people install surveillance system at home to monitor when the house is empty. But there is no direct notification to the homeowner when unwanted person is detected by the surveillance system. Another drawback is that the camera remains a video recording even though no activity is detected. These research designs home security systems based on the IoT using Telegram Messenger. The way the system works is when the PIR sensor detects the presence of human being objects, the Raspberry Pi camera will take photos and send the results to the user via the Telegram Messenger. The bot on the Telegram Messenger will offer 2 features that can be selected by users, which are taking photos or videos. The results of performance test of the system, show that the maximum distance of the object against the sensor that can be detected is  6 meters. The system proved able to work to detect, record and send the results to the user. Average time for the delivery of alert messages is 4.73 seconds. Time needed to process photo request until received by users are 5.73 seconds and 14.86 seconds respectively.Keywords: Home security, Raspberry Pi, IoT, PIR Sensor, Telegram Messenger
ISSN:2338-8323
2459-9638
DOI:10.26760/elkomika.v6i1.1