KETERKENDALIAN PEMILIHAN BAHASA RUANG PUBLIK PELABUHAN DAN BANDARA DI KOTA AMBON [Controlability of Language Application on Public Space Port and Airport in Ambon City]

This study aims to review the phenomenon foreign terms using on sign boards at airports and ports in Ambon City. In order to describe this phenomenon, this study will use two ways. Frist, measuring  the level of control language use with the results of language assessment; and second, describing  th...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:TOTOBUANG 2021-12, Vol.9 (2), p.225-237
1. Verfasser: Hasan, Nita Handayani
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:This study aims to review the phenomenon foreign terms using on sign boards at airports and ports in Ambon City. In order to describe this phenomenon, this study will use two ways. Frist, measuring  the level of control language use with the results of language assessment; and second, describing  the reason as the background of chosing the language in public spaces at ports and airports in Ambon City. It is a qualitative descriptive research. This research using photographs signboards and interviews result as the data. Photos analysis using a research instrument made by the Agency for Language Development. The results of photos analysis then supported by the results of interviews. This study found that ports and airports in Ambon City gets category B in control rating. This category shows that the use of Indonesian language in the port and airport areas in Ambon City is quite controlled. Based on the results of interviews, it is known that the effect of less socialization the existence of Law Number 24 of 2009 to ports and airports in Ambon City is signboards which wrote by foregn languages. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas fenomena penggunaan istilah asing pada papan-papan petunjuk yang berada di bandara dan pelabuhan di Kota Ambon. Agar dapat mendeskripsikan fenomena tersebut,  penelitian ini mengukur tingkat keterkendalian penggunaan bahasa menggunakan hasil penilaian bahasa; serta mendeskripsikan latar belakang penyusunan dan penggunaan bahasa ruang publik di pelabuhan dan bandara di Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Data yang digunakan yaitu berupa foto-foto papan petunjuk dan hasil wawancara. Foto-foto yang diperoleh dianalisis menggunakan instrumen  penelitian yang dibuat oleh Badan dan Pengembangan Bahasa. Hasil dari analisis foto-foto tersebut kemudian ditunjang dengan hasil wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan bahasa pada pelabuhan dan bandara di Kota Ambon masuk pada kategori peringkat  terkendali B. Kategori ini menunjukkan penggunaan bahasa Indoenesia di wilayah pelabuhan dan bandara di Kota Ambon cukup terkendali. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa minimnya sosialisasi mengenai keberadaan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 pada pihak bandara dan pelabuhan menjadi pemicu penggunaan istilah asing di ruang publik pelabuhan dan bandara di Kota Ambon. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan masukan kepada pihak bandara dan pelabuhan di Kota Ambon untuk lebih mengutamakan
ISSN:2339-1154
2597-6184
DOI:10.26499/ttbng.v9i2.328