Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar sebelumnya yang t...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Cakrawala (Pusat Penelitian dan Pengembangan Universitas Pancasakti) 2019-05, Vol.13 (1), p.60-72
Hauptverfasser: Suriswo, Maufur
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar sebelumnya yang tidak menggunakan model pembelajaran PBL di SD Negeri Kagok 01 Kecamatan Slawi kabupaten Tegal. Mengetahui bentuk dukungan kepala sekolah, guru-guru lain serta fasilitas dalam penyelenggaraan model pembelajaran PBM. Target Penelitian ini diharapkan menemukan data dan fakta empirik adalah produk yang dikehendaki dari penelitian dan pengembangan ini berupa model pembelajaran PBM Metode penelitian akan dilaksanakan yakni Prasurvey lapangan (model faktual), mengumpulkan informasi/data yang berhubungan dengan: (a) peserta didik; (b) proses belajar mengajar; (c) pengajar atau guru dan (d) sarana, fasilitas serta lingkungan. Draf model, yaitu yang meliputi kegiatan sebagai berikut:(a) perancangan model, terdiri atas merumuskan tujuan/kompetensi, menetapkan materi, dan menyusun rencana pembelajaran, menentukan metode, media, dan teknik penilaian; (b) Penerapan model dengan melakukan pre test. (c). Penerapan model dengan melakukan pos test. (d). Melakukan analisis dengan membandingkan skor pre test dan post test dengan uji t. Dari hasil perhitungan dengan uji t diperoleh, uji t empiris > dari uji t dalam tabel, sehingga disimpulkan bahwa model PBM lebih efektif.
ISSN:1858-4497
2549-9300
DOI:10.24905/cakrawala.v13i1.1514