STRATEGI PRIORITAS PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Pemerintah Indonesia sedang fokus pada peningkatan mutu dan efektivitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagaimana diamanatkan dalam Inpres No. 9 tahun 2016. Salah satu wujud upayanya adalah dengan mentransformasikan SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Penelitian ini bertujuan untuk meran...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal pendidikan dan kebudayaan Online 2021-06, Vol.6 (1), p.93-106
1. Verfasser: Khurniawan, Arie Wibowo
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pemerintah Indonesia sedang fokus pada peningkatan mutu dan efektivitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagaimana diamanatkan dalam Inpres No. 9 tahun 2016. Salah satu wujud upayanya adalah dengan mentransformasikan SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi peningkatan efektivitas SMK-BLUD berbasis penerapan tata kelola sekolah (SG) dan manajemen mutu terpadu (TQM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Data diperoleh melalui Forum Group Disscusion (FGD) dengan pakar ahli. Hasil analisis AHP, strategi yang dapat ditempuh oleh SMK-BLUD agar efektivitas pengelolaan sekolah dapat dilaksanakan dengan maksimal yaitu dengan meningkatkan penerapan school governance di sekolah melalui peningkatan kriteria kepemimpinan yang kuat dan tegas pada  Sumber Daya Manusia (Man) yang ada di SMK-BLUD. Sementara berdasarkan hasil analisis subelemen pada setiap elemen melalui ISM, dinilai  perlu pembenahan dan peningkatan pada setiap subelemen atau variabel yang berada pada bottom level terlebih dahulu. Kemudian  menggabungkan variabel yang berada pada bottom level dengan model optimasi  yang telah dianalisis menggunakan AHP sehingga mampu  meningkatkan kinerja variabel atau subelemen yang  berada pada bottom level dalam memberikan dampaknya pada variabel yang  berada diatasnya dari masing-masing elemen.
ISSN:2460-8300
2528-4339
DOI:10.24832/jpnk.v6i1.1745