Perawatan bedah ortognati pada maloklusi dentoskeletal kelas III dengan asimetri wajah dan canting oklusal rahang atasOrthognathic surgical treatment of class III dentoskeletal malocclusion with facial asymmetry and maxillary occlusal cant

Pendahuluan: Asimetri wajah akibat canting oklusal rahang atas seringkali menjadi keluhan  estetika wajah pasien. Perawatan canting oklusal parah memerlukan kombinasi perawatan ortodonti cekat dengan bedah ortognati. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menjelaskan perawatan ortodonti cekat kombina...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal kedokteran gigi Universitas Padjadjaran (Online) 2021-02, Vol.32 (3), p.164
Hauptverfasser: Mardiati, Endah, Astuti, Ida Ayu
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendahuluan: Asimetri wajah akibat canting oklusal rahang atas seringkali menjadi keluhan  estetika wajah pasien. Perawatan canting oklusal parah memerlukan kombinasi perawatan ortodonti cekat dengan bedah ortognati. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menjelaskan perawatan ortodonti cekat kombinasi bedah Le Fort 1 pada kasus canting oklusal rahang atas pada maloklusi dentoskeletal kelas III disertai asimetri wajah. Laporan kasus: Seorang pasien perempuan umur 17 tahun 7 bulan datang ke praktek pribadi dengan keluhan gigi rahang atas miring, gigi belakang kanan tidak dapat mengunyah dengan nyaman. Pasien ingin dirawat gigi dan rahangnya. Pemeriksaan ekstra oral menunjukan wajah asimetri, profil cekung dan dagu sedikit menonjol. Pemeriksaan intra oral,  garis median rahang atas bergeser ke kiri, rahang bawah bergeser ke kanan, crossbite anterior, crossbite posterior unilateral, retrusi gigi anterior rahang atas dan rahang bawah. Analisis sefalometri lateral: maloklusi dentoskeletal kelas III. Diagnosis yang diberikan adalah maloklusi dentoskeletal kelas III disertai canting oklusal rahang atas, wajah asimetri, crossbite anterior, crossbite unilateral posterior. Rencana perawatan adalah perawatan ortodonti cekat kombinasi bedah ortognati Le Fort 1. Perawatan dilakukan dalam 4 tahap yaitu perawatan ortodonti dekompensasi, perawatan bedah ortognati rahang atas, perawatan ortodonti pasca bedah rahang, debonding dan pemasangan retainer. Simpulan: Maloklusi skeletal kelas III disertai canting oklusal rahang atas, asimetri wajah, crossbite anterior, dan crossbite posterior unilateral, yang dirawat menggunakan alat ortodonti cekat dan bedah ortognati Le Fort 1 dapat berhasil dengan baik. Relasi dental dan skeletal tercapai kelas I, interdigitasi gigi rahang atas dan rahang bawah mengunci, fungsi pengunyahan terkoreksi serta pasien merasa sangat puas dengan estetika wajahnya.Kata kunci: Maloklusi skeletal kelas III, asimetri wajah, canting maksila, crossbite anterior, crossbite posterior unilateral, bedah ortognati. ABSTRACTIntroduction: Facial asymmetry due to maxillary occlusal cant often becomes a facial aesthetics complaint. Treatment of severe occlusal cant requires a combination of fixed orthodontic treatment with orthognathic surgery. This case report was aimed to describe the combined fixed orthodontic treatment of Le Fort 1 in maxillary occlusal cant of class III dentoskeletal malocclusion with facial asymmetry. Case report: A female patient aged 17 years
ISSN:0854-6002
2549-6514
DOI:10.24198/jkg.v32i3.31917