EVALUASI KETAHANAN BERAS LOKAL PROVINSI SUMATERA BARAT TERHADAP HAMA Sitophilus oryzae (L.)
Pemilihan beras yang tahan terhadap hama Sitophilus oryzae dapat dilakukan melalui pemanfaatan padi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan beras lokal Provinsi Sumatera Barat terhadap serangan hama S. oryzae. Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman....
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal agrotek tropika 2021-09, Vol.9 (3), p.543 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pemilihan beras yang tahan terhadap hama Sitophilus oryzae dapat dilakukan melalui pemanfaatan padi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan beras lokal Provinsi Sumatera Barat terhadap serangan hama S. oryzae. Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Jenis beras dari padi lokal Provinsi Sumatera Barat antara lain Batang Piaman, Kuriak, Kuku Balam, Ampek Duo Pilihan, Banang Pulau, Batu Sangka, Gandah Kuniang, Geha, dan Bareh Solok. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga didapatkan 27 satuan percobaan. Evaluasi ketahanan beras menggunakan metode tanpa pilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras dari padi lokal Provinsi Sumatera Barat memiliki tingkat kerentanan resisten dan moderat terhadap serangan hama S. oryzae. Beras Gandah Kuniang tergolong dalam kategori resisten, sedangkan Batu Sangka, Kuku Balam, Bareh Solok, Batang Piaman, Banang Pulau, Kuriak, Geha, dan Ampek Duo Pilihan tergolong dalam kategori moderat. Kerentanan beras dipengaruhi oleh jumlah F1 (r = 0,975**, P < 0,01) dan median waktu perkembangan S. oryzae (r = -0,969**, P < 0,01). |
---|---|
ISSN: | 2337-4993 2620-3138 |
DOI: | 10.23960/jat.v9i3.4939 |