EFEKTIVITAS RIZOBAKTERI SEBAGAI PGPR UNTUK PERTUMBUHAN STEK DAUN TANAMAN HIAS PEPEROMIA TURBOENSIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon berbagai sumber stek daun dan lama perendaman dengan rizobakteri terhadap pertumbuhan stek daun Peperomia turboensis. Penelitian menggunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu stek daun, terd...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal agrotek tropika 2021-05, Vol.9 (2), p.357 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon berbagai sumber stek daun dan lama perendaman dengan rizobakteri terhadap pertumbuhan stek daun Peperomia turboensis. Penelitian menggunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu stek daun, terdiri dari 3 taraf yaitu daun utuh (S1), ½ daun bagian pangkal (S2) dan ½ daun bagian ujung daun (S3), sementara faktor kedua yaitu lama perendaman stek, terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa perendaman (B0), perendaman 4 jam (B1), perendaman 8 jam (B2) dan perendaman 12 jam (B3) dengan demikian diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel yang diamati meliputi lama munculnya tunas, persentasi tanaman hidup, persentasi tanaman mati dan jumlah tunas. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mandiri stek daun utuh memberikan hasil terbaik kemudian diikuti bahan stek ½ daun bagian pangkal. Sementara berdasarkan lama perendaman dengan rizobakteri perlakuan dengan perendaman 4 dan 8 jam memberikan hasil terbaik bila dibandingkan dengan lama perendaman 12 jam dan tanpa perendaman. Untuk interaksi perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan S1B1 dan S2B2 dengan menghasilkan jumlah tunas terbanyak. |
---|---|
ISSN: | 2337-4993 2620-3138 |
DOI: | 10.23960/jat.v9i2.4683 |