Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Sistem Olah Tanah pada Musim Tanam Ketiga di Tanah Ultisol Gedung Meneng Bandar Lampung
Jagung merupakan bahan pangan pokok kedua setelah beras dan bahan utama pembuatan pakan. Penelitian bertujuan untuk menetapkan produksi, serapan hara dan nilai ekonomis tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas lampung Bandar Lampung, mulai bulan Mei 2015...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal agrotek tropika 2018-04, Vol.6 (1) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Jagung merupakan bahan pangan pokok kedua setelah beras dan bahan utama pembuatan pakan. Penelitian bertujuan untuk menetapkan produksi, serapan hara dan nilai ekonomis tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas lampung Bandar Lampung, mulai bulan Mei 2015 sampai Agustus 2015. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Lampung dari bulan September 2015 sampai dengan Februari 2016. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu olah tanah minimum, olah tanah minimum + herbisida, olah tanah sempurna, olah tanah sempurna + herbisida dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, analisis tanah, analisis tanaman, produksi jagung, bobot basah dan bobot kering tanaman jagung, uji korelasi dan uji ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sistem olah tanah minimum berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot brangkasan panen dan C terangkut pada bonggol jagung, kandungan P-tersedia dan nilai ekonomis. |
---|---|
ISSN: | 2337-4993 2620-3138 |
DOI: | 10.23960/jat.v6i1.2525 |