EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT UNTUK MENGENDALIKAN GULMA PADA PERTANAMAN KOPI (Coffea canephora) MENGHASILKAN
Dalam usaha peningkatan produksi tanaman kopi salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan tanaman khususnya pengendalian gulma. Pengendalian gulma pada perkebunan kopi yang dinilai cukup efektif dan efisien yaitu dengan pengendalian secara kimiawi menggunakan herbisida berbahan akt...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal agrotek tropika 2014-05, Vol.2 (2) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Dalam usaha peningkatan produksi tanaman kopi salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan tanaman khususnya pengendalian gulma. Pengendalian gulma pada perkebunan kopi yang dinilai cukup efektif dan efisien yaitu dengan pengendalian secara kimiawi menggunakan herbisida berbahan aktif glifosat. Herbisida berbahan aktif glifosat merupakan herbisida yang bersifat non selektif dan memiliki spektrum pengendalian yang luas. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui kinerja herbisida glifosat dalam mengendalikan gulma pada pertanaman kopi menghasilkan dan (2) mengetahui tingkat toksisitas herbisida glifosat terhadap tanaman kopi menghasilkan. Penelitian terdiri dari enam perlakuan yang disusun dalam rancangan acak kelompok dengan empat ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu glifosat 1,08 kg ha-1, glifosat 1,44 kg ha-1, glifosat 1,80 kg ha-1, dan glifosat 2,16 kg ha-1, penyiangan manual, dan kontrol. Data dianalisis ragam dan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aplikasi herbisida glifosat pada dosis 1,08 – 2,16 kg ha-1 mampu menekan penutupan dan bobot kering gulma total, bobot kering gulma golongan daun lebar dan golongan rumput hingga 12 MSA dan (2) perlakuan herbisida glifosat yang digunakan untuk mengendalikan gulma tidak meracuni tanaman kopi hingga 6 MSA. |
---|---|
ISSN: | 2337-4993 2620-3138 |
DOI: | 10.23960/jat.v2i2.2095 |