Dinamika Psikologis Near-Death Experience

Sebagian orang pernah mengalami pengalaman dekat dengan kematian atau Near-Death Experience. Pengalaman semacam ini sering kali disebabkan oleh penyakit yang parah, kerusakan organ vital karena kecelakaan, atau keadaan seperti tidak dapat menghidari kematian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mema...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Indigenous 2019-09, Vol.3 (2), p.79-91
Hauptverfasser: Muttaqin, Immamul, Moordiningsih, Moordiningsih
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Sebagian orang pernah mengalami pengalaman dekat dengan kematian atau Near-Death Experience. Pengalaman semacam ini sering kali disebabkan oleh penyakit yang parah, kerusakan organ vital karena kecelakaan, atau keadaan seperti tidak dapat menghidari kematian. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami dinamika psikologis pada orang-orang yang pernah mengalami pengalaman dekat dengan kematian (NDE). Informan pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan jumlah informan 6 orang yang memenuhi kriteria penelitian yaitu pernah selamat dalam melawan penyakit yang berisiko kematian atau pernah mengalami kecelakaan parah dan divonis tidak selamat namun bisa  selamat, berusia 17 tahun keatas dan bersedia menjadi informan penelitian. Analisis Dalam penelitian menggunakan matriks, analisis deskriptif berbentuk narasi untuk menjelaskan hasil dari analisis data. Pengalaman dekat dengan kematian menyertakan perubahan secara sikap, aktivitas, dan pemikiran. Peneliti menyimpulkan bahwa pengalaman NDE diawali dengan elemen kognisi sebagai kejadian sesaat sebelum NDE seperti sering melamun, teringat pada orang tua, kemudian terdapat elemen transendental yaitu kejadian yang terjadi pada saat informan mengalami pengalaman NDE seperti bertemu dengan sesosok berjubah putih, melihat cahaya, melihat dirinya sendiri, bertemu kerabat yang telah meninggal lalu diikuti oleh elemen emosi berupa perasaan senang, bahagia, serta memiliki efek sesudah (aftereffect) ikhlas menjalani kehidupan, mampu menerima, dan berkurangnya rasa takut terhadap kematian.
ISSN:0854-2880
2541-450X
DOI:10.23917/indigenous.v3i2.5655