ANALISIS SENSORIS DAN UMUR SIMPAN MAKANAN SELINGAN PREDIABETES BERBASIS TUNA (Thunnus sp.) DAN LABU SIAM (Sechium edule)

Latar Belakang. Uji sensoris dan uji umur simpan pada pengembangan produk pangan diperlukan agar produk yang dihasilkan dapat diterima dan aman bagi konsumen. Individu yang mengalami prediabetes memiliki kesempatan untuk mencegah atau menunda perkembangan terjadinya diabetes melitus (DM) jika dapat...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Media Gizi Mikro Indonesia : Indonesian Journal of Micronutrient 2021-07, Vol.12 (2), p.153-164
Hauptverfasser: Sudargo, Toto, Prameswari, Atika Anif, Aulia, Bianda, Aristasari, Tira, Alfionita, Khusnul, Muslichah, Rahadyana, Isnansetyo, Alim, Puspita, Indun Dewi, Budhiyanti, Siti Ari, Putri, Sheila Rosmala
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang. Uji sensoris dan uji umur simpan pada pengembangan produk pangan diperlukan agar produk yang dihasilkan dapat diterima dan aman bagi konsumen. Individu yang mengalami prediabetes memiliki kesempatan untuk mencegah atau menunda perkembangan terjadinya diabetes melitus (DM) jika dapat memperbaiki pola hidupnya. Makanan selingan adalah bagian penting dalam manajemen pola makan penyandang prediabetes sehingga jumlah dan jenis bahan makanannya perlu dipertimbangkan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan sifat organoleptik dan umur simpan suatu produk makanan selingan untuk penyandang prediabetes. Metode. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan acak lengkap untuk menguji karakteristik sensoris empat formula rasa pada produk makanan selingan prediabetes. Uji pendugaan umur simpan dengan Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) Arrhenius melalui pendekatan nilai angka thiobarbituric acid (TBA) dilakukan pada produk yang belum diberi rasa. Produk disimpan pada suhu 4°C, 27°C, dan 45°C. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dilanjutkan uji Post-Hoc Mann Whitney. Hasil. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar formula pada parameter warna dan aroma sampel, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter rasa, tekstur, dan nilai keseluruhan (p
ISSN:2354-8746
2354-8746
DOI:10.22435/mgmi.v12i2.4952