PENGARUH WAWASAN KEAGAMAAN DAN WAWASAN KEBANGSAAN TERHADAP PERILAKU RELIGIUS DAN PERILAKU SOSIAL SISWA DI SMPN 2 TULUNGAGUNG DAN SMPN 1 KEDUNGWARU (JURNAL PENELITIAN ISLAM
Membentuk manusia berkarakter yang baik sangat penting pada zaman modern. Saat ini remaja di Indonesia banyak yang memiliki perilaku buruk, seperti: acuh atak acuh terhadap sesama, ketidak pedulian sesama, permusuhan, hamil diluar nikah, hilangnya sikap sopan santun, kurangnya rasa hormat dan berba...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Kodifikasia 2021-12, Vol.15 (2), p.345-366 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Membentuk manusia berkarakter yang baik sangat penting pada zaman modern. Saat ini remaja di Indonesia banyak yang memiliki perilaku buruk, seperti: acuh atak acuh terhadap sesama, ketidak pedulian sesama, permusuhan, hamil diluar nikah, hilangnya sikap sopan santun, kurangnya rasa hormat dan berbagai permasalahan lain. Perilaku adalah bentuk aktivitas manusia, hal tersebut tentu tidak terjadi tanpa adanya pondasi setiap individu, orang yang berwawasan keagamaan dan kebangsaan baik, tentu akan berperilaku baik sesuai dengan wawasan yang dimilikinya. Adapun tata cara riset yang digunakan ialah tata cara kuantitatif dengan metode analisis diskripsi, uji asumsi klasik, product moment serta regresi berganda bantuan IBM SPSS 26. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 211 siswa. Instrumen penelitian berupa angket kuesioner, observasi, interview, dan dokumentasi. Tujuan riset ini yakni dapat diketahui pengaruh variabel independen dengan variabel dependen. Kesimpulan dari riset ini bahwa pengaruh wawasan keagamaan memiliki pengaruh sebesar 99,7% dan wawasan kebangsaan memiliki pengaruh sebesar 16,8%. Secara bersamaan terdapat interaksi yang positif dan signifikan antara wawasan keagamaan serta kebangsaan terhadap perilaku religius siswa sebesar 32,04%. [Forming good human character is very important in modern times. Currently, many teenagers in Indonesia have bad behavior, such as: indifferent to others, indifference to others, hostility, pregnancy out of wedlock, loss of manners, lack of respect, and various other problems. Behavior is a form of human activity, this certainly does not happen without the foundation of every individual, people who have good religious and national insight, will certainly behave well according to the insights they have. The research procedure used is a quantitative method with descriptive analysis method, classical assumption test, product-moment, and multiple regression assisted by IBM SPSS 26. The sample in this study amounted to 211 students. The research instruments were in the form of questionnaires, observations, interviews, and documentation. The purpose of this research is to know the influence of the independent variable on the dependent variable. This research concludes that the influence of religious insight influences 99.7% and national insight has an influence of 16.8%. Simultaneously there is a positive and significant interaction between religious insight and nationality on the religious behavior of students by 32.04%. |
---|---|
ISSN: | 1907-6371 2527-9254 |
DOI: | 10.21154/kodifikasia.v15i2.3369 |