Gender Gap pada Tingkat Partisipasi Kerja di Provinsi DKI Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan dekomposisi pada tingkat partisipasi kerja untuk menjelaskan gender gap di Provinsi DKI Jakarta pada tiga periode, yaitu 1995, 2005, dan 2015. Determinan tingkat partisipasi kerja laki-laki dan perempuan diestimasi menggunakan model regresi probit dan efek ma...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 2020-01, Vol.20 (1), p.56-78 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan untuk melakukan dekomposisi pada tingkat partisipasi kerja untuk menjelaskan gender gap di Provinsi DKI Jakarta pada tiga periode, yaitu 1995, 2005, dan 2015. Determinan tingkat partisipasi kerja laki-laki dan perempuan diestimasi menggunakan model regresi probit dan efek marginal, sedangkan untuk menganalisis sumber gender gap digunakan teknik dekomposisi nonlinear. Hasil penelitian ini menunjukkan penyebab utama gender gap tingkat partisipasi kerja berasal dari faktor-faktor struktural di pasar tenaga kerja (diskriminasi). Nilai gender gap dalam 20 tahun makin mengecil, pada tahun 1995, 2005, dan 2015 nilainya sebesar 40,82%; 39,17%; dan 29,34%. Hal ini menunjukkan tingkat diskriminasi di Jakarta makin berkurang. |
---|---|
ISSN: | 1411-5212 2406-9280 |
DOI: | 10.21002/jepi.2020.04 |