Development of augmented reality feature modules on the introduction of historical monuments in Timor Leste

Abstrack: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul monumen bersejarah yang dilengkapi dengan fungsi augmented reality (AR) untuk siswa kelas IX yang valid/cocok untuk melengkapi pengajaran dan praktis untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model pengemba...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran 2024-03, Vol.11 (1), p.11-23
Hauptverfasser: Usfinit, Imelda Florenciana, Kuswandi, Dedi, Soepriyanto, Yerry
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstrack: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul monumen bersejarah yang dilengkapi dengan fungsi augmented reality (AR) untuk siswa kelas IX yang valid/cocok untuk melengkapi pengajaran dan praktis untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Lee dan Owens. Persentase hasil yang diperoleh dari validasi ahli media adalah 80%, dalam kategori valid dan layak. Pengetahuan material menyumbang 96,6% dari kelas yang valid dan layak. Siswa dan nilai ujian diterima dengan baik. Sementara itu, siswa yang ditugaskan secara acak mendapat nilai 93% (nilai bagus) dalam ujian mereka. Rata-rata pretest sebesar 90,75% dan rata-rata posttest sebesar 88,1%. Itu menunjukkan n-gain atau difference sebesar 65,52%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar sebelum dan sesudah ujian. Berdasarkan kriteria, termasuk kriteria hasil belajar.Abstract: This study aims to produce a historical monument module equipped with augmented reality (AR) functions for the 9th-grade gymnasium, which is suitable for supplementing teaching and improving student learning outcomes. The study employed the development model suggested by Lee and Owens. The percentage results obtained through the validation of media experts were 80% of valid and feasible categories. The data yielded 96.6% valid and feasible in categories. The students' test results were well received. Meanwhile, randomly assigned students scored 93% (good grades) in their exams. The average of the pretest was 90.75% and the average of the posttest was 88.1%. This shows a gain or difference (n-gain) of 65.52%. Therefore, it could be claimed that there is a significant difference in learning results between pretest and posttest based on various criteria, including learning outcomes criteria.
ISSN:2406-8780
2654-7953
DOI:10.17977/um031v11i12024p011