Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Laju Reaksi dan Perbaikannya Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Strategi Konflik Kognitif

Abstract: This study aims are to find out the types of students’ misconceptions on the topic of reaction rate, to know the effectiveness of a remedy in Learning Cycle 5E (LC 5E) models with cognitive conflict strategies and to know the retention of students' understanding, 3 weeks after the rem...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal pendidikan (Malang) 2021-06, Vol.6 (6), p.888
Hauptverfasser: Lestari, Linda Ayu, Subandi, Subandi, Habiddin, Habiddin
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstract: This study aims are to find out the types of students’ misconceptions on the topic of reaction rate, to know the effectiveness of a remedy in Learning Cycle 5E (LC 5E) models with cognitive conflict strategies and to know the retention of students' understanding, 3 weeks after the remedy. The research subjects were 31 students of XI IPA in a high school situated in Batu. The research instruments in the form of three-tier multiple choices diagnostic test consisting of 21 questions with a content validity of 98.04% and a reliability of 0.866 and a set of a remedy learning. The results showed that 14 types of misconceptions were found on an average of 23.75% research subjects.  The remedy learning in LC 5E with cognitive conflict strategies was able to reduce the students’ misconceptions to an average of 9.68% only, and 3 weeks after the remedy, the retention of students’ understanding was still 91.44% with excellent criteria. Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada topik laju reaksi, mengetahui efektifitas pembelajaran remidi model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan strategi konflik kognitif dalam memperbaiki miskonsepsi dan mengetahui retensi pemahaman siswa tiga minggu setelah remidi. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI IPA Kota Batu. Alat penelitian ini mengadopsi bentuk tes diagnostik tiga tingkat pilihan ganda berjumlah 21 soal dengan validitas isi 98,04%, reliabilitas 0,866, serta seperangkat pembelajaran remidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ditemukan 14 jenis miskonsepsi yang rerata dialami oleh 23,75 % subjek penelitian, pembelajaran remidi LC 5E dengan strategi konflik kognitif mampu mengurangi miskonsepsi siswa  menjadi rerata 9,68% saja, dan 3 minggu setelah remidi, retensi pemahaman siswa masih sebesar 91,44 % dengan kriteria sangat baik.
ISSN:2502-471X
2502-471X
DOI:10.17977/jptpp.v6i6.14876