PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Pendidikan karakter bangsa pada intinya merupakan pendidikanyang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi agama. Budaya dan nilai-nilai yang terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional.Nilai-nilai dalam pendidikan karakter itu terdapat 18 b...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Cakrawala dini 2018-03, Vol.3 (1)
1. Verfasser: Rustini, Tin
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendidikan karakter bangsa pada intinya merupakan pendidikanyang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi agama. Budaya dan nilai-nilai yang terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional.Nilai-nilai dalam pendidikan karakter itu terdapat 18 buah antara lain yaitu: Agama,jujur,toleransi, disiplin, kerja keras,kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.Nilai–nilai budaya dan karakter bangsa melalui pendidikan dikembangkan agar peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari  sebagi pribadi, anggota keluarga, masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, kreatif dan inovatif. Secara teknis pendidikan karakter bangsa  dimaknai sebagai proses internalisasi penghayatan  nilai-nilai budaya karakter bangsa dan nilai-nilai luhur akhlak muliayang dilakukan peserta didik secara aktif.Pendidikan karakter sangat perlu diberikan terhadap bangsa Indonesia sejak dini.Hal ini dikarenakan  membentuk suatu paradigma dan karakteristik  agar menjadi bangsa yang maju di dukung dengan moral yang baik. Pengembangan karakter yang  terbaik adalah jika dimulai sejak dini. Hal ini terkait dengan kepercayaan bahwa “Jika kita gagal menjadi orang baik di usia dini, di usia dewasa kita akan menjadi orang yang bermasalah atau orang yang kurang beruntung dan beban bagiorang lainnya. 
ISSN:2087-1317
2621-8321
DOI:10.17509/cd.v3i1.10321