Efek Granisetron Intravena terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal
Hipotensi merupakan komplikasi paling sering pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Pencegahan hipotensi dapat dilakukan dengan pemberian cairan, obat-obatan, pengurangan dosis obat anestesi lokal, dan intervensi mekanik. Granisetron sebagai antagonis reseptor 5hydroxytryptamine3 (5HT3) dapat d...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Anestesi Perioperatif 2020-08, Vol.8 (2), p.99-107 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Hipotensi merupakan komplikasi paling sering pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Pencegahan hipotensi dapat dilakukan dengan pemberian cairan, obat-obatan, pengurangan dosis obat anestesi lokal, dan intervensi mekanik. Granisetron sebagai antagonis reseptor 5hydroxytryptamine3 (5HT3) dapat digunakan untuk mencegah hipotensi pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian granisetron 1 mg intravena terhadap perubahan tekanan darah pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Penelitian ini dilakukan periode Desember 2019–Februari 2020 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian ini adalah uji klinis tersamar ganda pada 34 pasien ASA II yang menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal. Subjek penelitian dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol diberikan NaCl 0,9% dan kelompok granisetron diberikan granisetron 1 mg intravena pada 5 menit sebelum anestesi spinal. Tekanan darah diperiksa setiap 1 menit selama 20 menit setelah anestesi spinal, kemudian setiap 2,5 menit sampai operasi selesai. Data dianalisis dengan uji t, Uji Mann Whitney, dan Uji kolmogorov-smirnov, nilai p |
---|---|
ISSN: | 2338-8463 2337-7909 2338-8463 |
DOI: | 10.15851/jap.v8n2.2041 |