Studi Pemasaran Lobster Mutiara (P. Ornatus) di Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan provinsi penghasil lobster terbesar di wilayah tengah Indonesia. Meningkatnya permintaan lobster di pasar dunia dan harga jual yang tinggi mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan usaha budi daya. Namun, permasalahan umum yang dihadapi oleh pembudidaya adalah...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal sosial ekonomi kelautan dan perikanan 2023-06, Vol.18 (1), p.75
Hauptverfasser: Haj, Muhammad Hairul, Zulbainarni, Nimmi, Novindra, Novindra
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Provinsi Sulawesi Selatan merupakan provinsi penghasil lobster terbesar di wilayah tengah Indonesia. Meningkatnya permintaan lobster di pasar dunia dan harga jual yang tinggi mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan usaha budi daya. Namun, permasalahan umum yang dihadapi oleh pembudidaya adalah pemasaran. Kondisi harga yang fluktuatif dan panjangnya rantai pemasaran harus dilalui oleh pembudidaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme dan efisiensi pemasaran lobster mutiara (P. ornatus) di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian berlokasi di Kabupaten Takalar, Kabupaten Pangkep, dan Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus berdasarkan ciri khas dari daerah penelitian. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan metode stratified sampling yang terdiri dari 5 orang nelayan tangkap, 51 orang pembudidaya Karamba Jaring Apung (KJA), 11 orang pembudidaya Karamba Jaring Dasar (KJD), 2 orang pengumpul kecil, 1 orang pengumpul besar, dan 1 orang pengekspor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lembaga, saluran, margin, biaya, keuntungan, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat saluran pemasaran lobster. Ditemukan juga bahwa Saluran Pemasaran 4 adalah saluran yang paling efisien. Rekomendasi kebijakan yang dapat diusulkan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat (KKP) dan daerah (DKP) dalam membantu pengadaan kolam penampungan lobster pascapanen; (2) pengembangan iklim kemitraan, khususnya antara pembudidaya dan pihak pengekspor; dan (3) sistem informasi pasar, khususnya bagi pembudidaya yang harus diperbaiki agar sistem pemasaran dapat berjalan dengan baik dengan bantuan DKP.Title: Study on Marketing of Pearl Lobster (P. Ornatus) at South Sulawesi ProvinceSouth Sulawesi is the largest lobster producers in the central region of Indonesia. The increasing demand of lobster in global market and high selling prices have encouraged communities to farm the lobster. However, marketing was an issues to deal with by the farmers. Price fluctuation and extensive marketing chain were traversed by farmers. This research  aims to determine the marketing mechanism and efficiency of pearl lobster (P. ornatus) in South Sulawesi Province. This study was undertaken in Takalar, Pangkep and Makassar. This research employs case study research based on the characteristics of the research area. Number of samples was determined b
ISSN:2088-8449
2527-4805
DOI:10.15578/jsekp.v18i1.11537