Kandungan Logam Berat pada Kerang Darah (Anadara Granosa), Air Laut dan Sedimen di Perairan Tanjung Balai dan Bagan Siapi Api

          Penelitian ini dilakukan di perairan Tanjung Balai dan Bagan Siapi‑api. Di setiap lokasi diamati 6 stasiun pengamatan, 3 stasiun berjarak 1 mil dan 3 stasiun yang lain berjarak 2 mil dari garis pantai dan setiap stasiun pengarnatan masing‑masing berjarak 1 mil. Jenis contoh yang diamati ad...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan 2018-05, Vol.9 (5)
Hauptverfasser: Murtini, Jovita Tri, Yennie, Yusma, Peranginangin, Rosmawaty
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:          Penelitian ini dilakukan di perairan Tanjung Balai dan Bagan Siapi‑api. Di setiap lokasi diamati 6 stasiun pengamatan, 3 stasiun berjarak 1 mil dan 3 stasiun yang lain berjarak 2 mil dari garis pantai dan setiap stasiun pengarnatan masing‑masing berjarak 1 mil. Jenis contoh yang diamati adalah air laut, sedimen dan kerang darah (Anadara granosa). Contoh kerang dianalisis terhadap kandungan logarn berat yaitu Hg, As, Cd, Cu and Pb, contoh air dan sedimen hanya diamati kandungan merkurinya. Pengamatan kualitas air yang meliputi pH, DO, COD dan salinitas serta kondisi fisik perairan dilakukan sewaktu pengambilan contoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu pengambilan contoh pada bulan April, Juni dan Agustus 2002 di perairan Tanjung Balai dan Bagan Siapi‑api belum terjadi pencemaran logarn berat merkuri pada air laut dan sedimen. Pada kerang darah, kandungan logarn merkuri, arsen, kadmium, tembaga dan timbal juga masih dalam batas aman untuk dikonsurnsi. 
ISSN:1907-9133
2406-9264
DOI:10.15578/jpbkp.v9i5.467