Immobilisasi Nanopartikel Tembaga (Cu) dan Ekstrak Kulit Buah Pinang (Areca catechu) pada Kain Katun

Nanopartikel tembaga (Cu) merupakan salah satu nanopartikel logam yang memberikan banyak manfaat dan menjadi perhatian dikarenakan sifat fisik dan kimianya menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel Cu dengan menggunakan bioreduktor berupa ekstrak limbah kulit buah pinang yang...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan 2022-07, Vol.9 (1), p.26-31
Hauptverfasser: Aini, Qurrata, Nuralang, Nuralang, Pradina, Armitha Dea, Yamin, Muhammad Arief, Amanda, Amanda, Gusti, Diah Riski
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Nanopartikel tembaga (Cu) merupakan salah satu nanopartikel logam yang memberikan banyak manfaat dan menjadi perhatian dikarenakan sifat fisik dan kimianya menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel Cu dengan menggunakan bioreduktor berupa ekstrak limbah kulit buah pinang yang juga bertindak sebagai pewarna alami untuk menghasilkan kain katun yang diharapkan dapat bertindak sebagai agen antibakteri. Penggunaan pewarna alami ini merupakan salah satu cara pemanfaatan limbah dari tanaman pinang yang merupakan komoditas lokal dari Provinsi Jambi yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pada proses sintesis nanopartikel Cu yang dilakukan, metode yang digunakan adalah reduksi kimia. Metode reduksi kimia sering digunakan untuk mensintesis logam menjadi nanopartikel. Penggunaan ekstrak tanaman dapat menjadi sebuah bioreduktor yang baik untuk mendapatkan sintesis nanopartikel dengan ukuran yang kecil. Hasil XRD menunjukkan sintesis ekstrak kulit buah pinang dengan Cu menghasilkan CuO dan Cu2O yang merupakan nanopartikel Cu. Sedangkan hasil SEM memperlihatkan kain katun telah berhasil dilapisi oleh nanopartikel Cu.
ISSN:2407-1897
2407-1927
DOI:10.15575/ak.v9i1.17241