Penampilan padi gogo pada sistem tanam padi-rumput dengan aplikasi asap cair tempurung kelapa pada kondisi kekeringan
Peningkatan produksi padi lahan kering dapat dilakukan dengan sistem tumpang sari dan pemanfaatan asap cair tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumpangsari padi gogo-rumput dengan aplikasi asap cair tempurung kelapa terhadap karakter pertumbuhan, fisiologis, dan has...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Agro 2019-12, Vol.6 (2), p.168-180 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Peningkatan produksi padi lahan kering dapat dilakukan dengan sistem tumpang sari dan pemanfaatan asap cair tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumpangsari padi gogo-rumput dengan aplikasi asap cair tempurung kelapa terhadap karakter pertumbuhan, fisiologis, dan hasil padi gogo serta tingkat serangan hama dan patogen pada kondisi kekeringan. Penelitian menggunakan rancangan petak petak terbagi dengan tiga ulangan. Petak utama terdiri atas varietas padi gogo; Situ Bagendit, Inpago Unsoed 1 dan Situ Patenggang. Anak petak merupakan konsentrasi asap cair tempurung kelapa yaitu tanpa aplikasi, konsentrasi 1:100 dan konsentrasi 1:200. Anak-anak petak terdiri atas tanpa rumput, rumput gajah, sereh dan rumput gajah+sereh. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, jumlah anakan, kandungan prolin, kadar klorofil a dan b, jumlah gabah isi, bobot gabah petak efektif, bobot gabah ha-1, indeks panen, serta intensitas serangan hama dan patogen. Hasil menunjukkan bahwa padi gogo yang ditanam pada kondisi kekeringan dengan penanaman rumput dan aplikasi asap cair tempurung kelapa belum mampu menghasilkan produksi yang optimal. Tumpangsari padi gogo-sereh lebih memberikan dampak terhadap karakter pertumbuhan dan hasil padi gogo dibandingkan dengan aplikasi asap cair tempurung kelapa. Secara umum, hasil padi gogo < 1 t ha-1, namun varietas Situ Patenggang menunjukan hasil lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Intensitas serangan walang sangit lebih rendah pada sistem tumpangsari padi gogo varietas Situ Patenggang-sereh. ABSTRACTRice production in the upland can be increased by multiple cropping system and coconut shell wood vinegar application. The objectives of this study was to know the effects of intercropped rice–grass with application of coconut shell wood vinegar on characters of growth, physiological, and yield of upland rice as well as intensity of pest and disease under drought condition. Split split plot design with main plot of upland rice varieties i.e. Situ Bagendit, Inpago Unsoed 1 and Situ Patenggang, sub plot consist of coconut shell wood vinegar concentration i.e. 0, 1:100 and 1:200, sub sub-plot of rice–grass intercropped i.e. no grass, Pennisetum purpureum, lemongrass and Pennisetum purpureum+lemongrass were tested with three replications. Observed variables were plant height, leaf number, leaf area, number of tillers, contents of proline, chlorophyll a and b, weight of grain in effective plo |
---|---|
ISSN: | 2407-7933 2407-7933 |
DOI: | 10.15575/6134 |