Eksistensi Agama Sakai dan Suku Siak dalam Mempertahankan Diri dari Transmigran dan Industrialisasi
Agama Sakai merupakan agama asli Indonesia yang masih ada dan terawat sampai dengan sekarang. Namun keberadaannya telah mengalami distorsi dan penurunan pemeluknya salah satu yang menyebabkannya adalah migrasi orang orang dari luar Riau. Penelitian ini bermaksud untuk melihat lebih jelas fenomena ya...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Religi (Yogyakarta) 2020-03, Vol.15 (2), p.199 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Agama Sakai merupakan agama asli Indonesia yang masih ada dan terawat sampai dengan sekarang. Namun keberadaannya telah mengalami distorsi dan penurunan pemeluknya salah satu yang menyebabkannya adalah migrasi orang orang dari luar Riau. Penelitian ini bermaksud untuk melihat lebih jelas fenomena yang terjadi dengan sesungguhnya. Agama Sakai merupakan salah satu dari Indeginious Religion yang ada di Indonesia keunikan dari agama ini meiiputi masalah ritus agamanya, dalam kekerabatan, kematian dan adanya antu. Karena adanya enkulturisasi agama dari jawa Yaitu Islam dan Kristen, maka keberagamaan mereka sedikit mengalami distorsi itulah salah satu faktor tentang eksistensi suku Siak, Bengkalis di Provinsi Riau. Selain itu Keberadaan Suku dan Agama asli Indonesia terancam punah adalah industrialisasi dan hegomoni konflik tanah serat konflik antara manusia dan gajah inilah yang menyebabkan konflik di Riau terjadi, Namun yang lebih penting bahwa tingkat kesejahteraan Suku Siak yang beragama Sakai tidak mengalami kenaikan meski kedua kapubaten tersebut merupakan penghasil sumber daya alam yaitu migas terbesar di Indonesia |
---|---|
ISSN: | 1412-2634 2548-4753 |
DOI: | 10.14421/rejusta.2019.1502-06 |