Relevansi Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada pembelajaran matematika di sekolah dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Peneliti berperan sebagai instru...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) (Online) 2022-02, Vol.4 (3), p.341-348
Hauptverfasser: Pangestika, Rintis Rizkia, Cahyaningsih, Ujiati
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Peneliti berperan sebagai instrument dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah model Miles Huberman. Langkah-langkah dari model Miles Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik Realistic Mathematics Education (RME) mempunyai relevansi dengan aspek Higher Order Thinking Skills (HOTs), indikator pada Realistic Mathematics Education (RME) mempunyai relevansi dengan domain Higher Order Thinking Skills (HOTs). Temuan lain yaitu Realistic Mathematics Education (RME) pada pembelajaran matematika dapat membantu peserta didik dalam melatih Higher Order Thinking Skills (HOTs). Pembelajaran Matematika menuntut peserta didik memiliki Higher Order Thinking Skills (HOTs). Dapat disimpulkan bahwa ada relevansi antara Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTs) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, sehingga dapat dijadikan dasar dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna.  
ISSN:2614-1620
2614-1620
DOI:10.12928/fundadikdas.v4i3.4780