Seismisitas di Wilayah Jawa Tengah dan Sekitarnya Berdasarkan Hasil Relokasi Hiposenter dari Empat Jaringan Seismik Menggunakan Model Kecepatan 3-D
ABSTRAK Relokasi hiposenter merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan parameter-parameter gempa yang presisi. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk studi tektonik lanjut seperti seismic hazard assessment pada suatu area. Penggunan model kecepatan 3-D secara teori akan memberikan...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Eksplorium : buletin Pusat Pengembangan Geologi Nuklir 2020-05, Vol.41 (1), p.61-72 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | ABSTRAK Relokasi hiposenter merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan parameter-parameter gempa yang presisi. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk studi tektonik lanjut seperti seismic hazard assessment pada suatu area. Penggunan model kecepatan 3-D secara teori akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan model 1-D karena model kecepatan di bawah permukaan bumi lebih mendekati model 3-D. Sebanyak 767 event gempa yang direkam oleh jaringan seismik DOMERAPI, MERAMEX, BMKG, dan BPPTKG digunakan pada penelitian ini. Gempa-gempa tersebut direlokasi dengan model kecepatan 3-D dan dianalisis untuk studi seismotektonik di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Hasil relokasi hiposenter menggunakan model kecepatan 3-D berhasil mendeteksi sejumlah fitur tektonik secara lebih jelas seperti struktur kolom yang berkaitan dengan Struktur backthrust di selatan Kebumen. Penampang vertikal arah barat-timur yang melewati Sesar Opak mengindikasikan arah dip bidang sesarnya ke arah timur. Zona seismik ganda yang terdeteksi pada studi sebelumnya tidak bisa teridentifikasi dengan baik pada studi ini. Sejumlah gempa volcano-tectonic (VT) berkaitan dengan aktivitas magma dangkal Gunung Merapi terdeteksi juga dengan jelas pada studi ini.ABSTRACT Hypocenter relocation is a method used to get precise earthquake parameters. They will be useful for an advanced tectonic study like seismic hazard assessment in an area. The hypocenter relocation using a 3-D velocity model will theoretically obtain better results than a 1-D velocity model because the earth subsurface model is closed with a 3-D model. Some 767 earthquakes recorded by DOMERAPI, MERAMEX, BMKG, and BPPTKG networks used in this research. They were relocated by using a 3-D velocity model and analyzed for seismotectonic study in Central Java area and its surroundings. The result of hypocenter relocation using a 3-D velocity model is successfully detecting some tectonic features more clearly like columnar structure related to the backthrust structure at the south of Kebumen. The west-east vertical cross-section crossing the Opak fault indicates the dip of the fault plane is directing to the east. This study could not identify the double seismic zone, which was detected by the previous research. Some volcano-tectonic (VT) earthquakes related to the shallow magma activity of Mount Merapi also are detected clearly in this study. |
---|---|
ISSN: | 0854-1418 2503-426X |
DOI: | 10.17146/eksplorium.2020.41.1.5828 |