MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK: Antara Mengembangkan Bakat dan Ekploitasi
Pengembangan potensi anak melalui pengembangan bakat minat salah satunya dilakukan dengan mengikuti acara ajang pencarian bakat minat ditelevisi. Hal ini menimbulkan dilematis, dengan tujuan ingin mengembangkan potensi yang ada, anak lebih cepat terkenal dan mendapatkan karir dalam dunia hiburan ana...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Sawwa : jurnal studi gender dan anak 2015-05, Vol.10 (2), p.135-150 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pengembangan potensi anak melalui pengembangan bakat minat salah satunya dilakukan dengan mengikuti acara ajang pencarian bakat minat ditelevisi. Hal ini menimbulkan dilematis, dengan tujuan ingin mengembangkan potensi yang ada, anak lebih cepat terkenal dan mendapatkan karir dalam dunia hiburan anak juga menjadi korban eksploitasi. Ironisnya mereka tidak tahu atau mungkin tidak sadar atas apa yang telah hilang di kehidupan mereka, kesempatan untuk belajar secara optimal dan masa-masa bermain mereka karena terlalu terfosir dalam melakukan pekerjaan mereka. Bukan itu saja, pengembangan potensi anak dengan beberapa ajang tersebut, dianggap oleh masyarakat sebagai hal yang lumrah, bahkan dijadikan alasan bagi pendidikan anak agar mampu mandiri di masa dewasanya kelak, padahal hal tersebut merupakan sebuah eksploitasi anak. |
---|---|
ISSN: | 1978-5623 2581-1215 |
DOI: | 10.21580/sa.v10i2.1429 |