Faktor risiko stunting pada wilayah krisis air di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini memegang peranan penting dalam kehidupan. Salah satu masalah yang menjadi tantangan difase pertumbuhan dan perkembangan anak adalah stunting. Diantara banyak faktor, air bersih, higiene dan sanitasi adalah faktor tidak langsung yang berperan dalam kejadian stunting. Kabupaten Serang adalah salah satu wilayah yang menjadi focus penanganan stunting. Kecamatan Pontang masuk didalam lokus penanganan stunting Nasional tahun 2021. Tantangan lainnya, Kecamatan Pontang diprediksi mengalami krisis air bersih kategori tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian stunting di Kecamatan Pontang. Penelitian ini menggunakan desain studi case-control, dengan jumlah sample masing-masing kelompok sebanyak 47 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan lembar observasi lingkungan melalui pendekatan metode purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan Terdapat hubungan antara air bersih (OR = 2.7), sanitasi (OR = 2.843,), ASI Eksklusif (OR = 7.35) dan Pemberian MP-ASI (OR = 2.6) dengan kejadia stunting. Adapun higiene, pemantauan tumbuh kembang dan Riwayat Penyakit Infeksi tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Peningkatan akses air bersih, perbaikan sanitasi dan edukasi mengenai ASI dan MP-ASI perlu ditingkatkan untuk menurunkan kejadian stunting di wilayah Kecamatan Pontang.