Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia
Nilai seni dalam pengembangan masyarakat desa saat ini semakin diakui sebagai salah satu strategi pengembangan desa. Program pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi potensi seni ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan desa dalam pengembangan desa wisata, yakni dengan menjadikan nilai-nilai sen...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Aksiologiya (Online) 2022-10, Vol.7 (1) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
container_end_page | |
---|---|
container_issue | 1 |
container_start_page | |
container_title | Aksiologiya (Online) |
container_volume | 7 |
creator | Siswantari, Heni Sularso, Sularso Septiyani, Retnosyari |
description | Nilai seni dalam pengembangan masyarakat desa saat ini semakin diakui sebagai salah satu strategi pengembangan desa. Program pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi potensi seni ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan desa dalam pengembangan desa wisata, yakni dengan menjadikan nilai-nilai seni lokal di desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta sebagai modal perancangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah memberikan pendampingan terkait kesiapan dalam mewujudkan desa wisata terutama bagi Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Langkah-langkahnya meliputi (1) ceramah; (2) workshop seni pertunjukan; (3) unjuk kerja pembuatan karya seni tari dan musik. Pertemuan pertama sosialisasi program pada tokoh masyarakat. Kedua, workshop dan pelatihan musik kentongan dan tari, sebagai embrio konsep pertunjukan tari kolosal Jatimulyo. Peserta pelatihan 40 orang dengan melibatkan enam mahasiswa yang bertugas menyelesaikan administrasi dan membantu dalam menyampaikan materi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah; (1) terciptanya pemajuan kebudayaan desa melalui penggarapan seni pertunjukan dengan berbasis pada karakter kelokalalan desa; (2) Terbangunnya kesadaran budaya, dan ekosistem budaya desa, sehingga program ini secara berkelanjutan mendapatkan prioritas dan masuk dalam program RJPMDes Desa Jatimulyo di tahun 2022. |
doi_str_mv | 10.30651/aks.v7i1.8930 |
format | Article |
fullrecord | <record><control><sourceid>crossref</sourceid><recordid>TN_cdi_crossref_primary_10_30651_aks_v7i1_8930</recordid><sourceformat>XML</sourceformat><sourcesystem>PC</sourcesystem><sourcerecordid>10_30651_aks_v7i1_8930</sourcerecordid><originalsourceid>FETCH-crossref_primary_10_30651_aks_v7i1_89303</originalsourceid><addsrcrecordid>eNqVj91qAjEQhYNUUFpve50X2G2SXffntlVpBVFooXoVxhplappIZrewb99s7Qv06pzhnAPzMXYvRZqJYiof4Ezpd4kyrepMDNhYTfMqUbLe3vReVUleF-WITYhwL_K8VFVRqzGD9aXBL7BIQMg3vjEu6qtxyFfGtZ8tnxkC_h7zBvgBr-cS4qi1neczi-7k-SO4prV8508dnCHE6os7eGcI4Y4Nj2DJTP70lqWL-dvTc_IRPFEwR30J8YPQaSn0L4uOLLpn0T1L9u_BD1RgVDA</addsrcrecordid><sourcetype>Aggregation Database</sourcetype><iscdi>true</iscdi><recordtype>article</recordtype></control><display><type>article</type><title>Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia</title><source>DOAJ Directory of Open Access Journals</source><creator>Siswantari, Heni ; Sularso, Sularso ; Septiyani, Retnosyari</creator><creatorcontrib>Siswantari, Heni ; Sularso, Sularso ; Septiyani, Retnosyari</creatorcontrib><description>Nilai seni dalam pengembangan masyarakat desa saat ini semakin diakui sebagai salah satu strategi pengembangan desa. Program pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi potensi seni ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan desa dalam pengembangan desa wisata, yakni dengan menjadikan nilai-nilai seni lokal di desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta sebagai modal perancangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah memberikan pendampingan terkait kesiapan dalam mewujudkan desa wisata terutama bagi Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Langkah-langkahnya meliputi (1) ceramah; (2) workshop seni pertunjukan; (3) unjuk kerja pembuatan karya seni tari dan musik. Pertemuan pertama sosialisasi program pada tokoh masyarakat. Kedua, workshop dan pelatihan musik kentongan dan tari, sebagai embrio konsep pertunjukan tari kolosal Jatimulyo. Peserta pelatihan 40 orang dengan melibatkan enam mahasiswa yang bertugas menyelesaikan administrasi dan membantu dalam menyampaikan materi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah; (1) terciptanya pemajuan kebudayaan desa melalui penggarapan seni pertunjukan dengan berbasis pada karakter kelokalalan desa; (2) Terbangunnya kesadaran budaya, dan ekosistem budaya desa, sehingga program ini secara berkelanjutan mendapatkan prioritas dan masuk dalam program RJPMDes Desa Jatimulyo di tahun 2022.</description><identifier>ISSN: 2528-4967</identifier><identifier>EISSN: 2548-219X</identifier><identifier>DOI: 10.30651/aks.v7i1.8930</identifier><language>eng</language><ispartof>Aksiologiya (Online), 2022-10, Vol.7 (1)</ispartof><woscitedreferencessubscribed>false</woscitedreferencessubscribed></display><links><openurl>$$Topenurl_article</openurl><openurlfulltext>$$Topenurlfull_article</openurlfulltext><thumbnail>$$Tsyndetics_thumb_exl</thumbnail><link.rule.ids>314,780,784,864,27923,27924</link.rule.ids></links><search><creatorcontrib>Siswantari, Heni</creatorcontrib><creatorcontrib>Sularso, Sularso</creatorcontrib><creatorcontrib>Septiyani, Retnosyari</creatorcontrib><title>Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia</title><title>Aksiologiya (Online)</title><description>Nilai seni dalam pengembangan masyarakat desa saat ini semakin diakui sebagai salah satu strategi pengembangan desa. Program pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi potensi seni ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan desa dalam pengembangan desa wisata, yakni dengan menjadikan nilai-nilai seni lokal di desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta sebagai modal perancangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah memberikan pendampingan terkait kesiapan dalam mewujudkan desa wisata terutama bagi Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Langkah-langkahnya meliputi (1) ceramah; (2) workshop seni pertunjukan; (3) unjuk kerja pembuatan karya seni tari dan musik. Pertemuan pertama sosialisasi program pada tokoh masyarakat. Kedua, workshop dan pelatihan musik kentongan dan tari, sebagai embrio konsep pertunjukan tari kolosal Jatimulyo. Peserta pelatihan 40 orang dengan melibatkan enam mahasiswa yang bertugas menyelesaikan administrasi dan membantu dalam menyampaikan materi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah; (1) terciptanya pemajuan kebudayaan desa melalui penggarapan seni pertunjukan dengan berbasis pada karakter kelokalalan desa; (2) Terbangunnya kesadaran budaya, dan ekosistem budaya desa, sehingga program ini secara berkelanjutan mendapatkan prioritas dan masuk dalam program RJPMDes Desa Jatimulyo di tahun 2022.</description><issn>2528-4967</issn><issn>2548-219X</issn><fulltext>true</fulltext><rsrctype>article</rsrctype><creationdate>2022</creationdate><recordtype>article</recordtype><recordid>eNqVj91qAjEQhYNUUFpve50X2G2SXffntlVpBVFooXoVxhplappIZrewb99s7Qv06pzhnAPzMXYvRZqJYiof4Ezpd4kyrepMDNhYTfMqUbLe3vReVUleF-WITYhwL_K8VFVRqzGD9aXBL7BIQMg3vjEu6qtxyFfGtZ8tnxkC_h7zBvgBr-cS4qi1neczi-7k-SO4prV8508dnCHE6os7eGcI4Y4Nj2DJTP70lqWL-dvTc_IRPFEwR30J8YPQaSn0L4uOLLpn0T1L9u_BD1RgVDA</recordid><startdate>20221019</startdate><enddate>20221019</enddate><creator>Siswantari, Heni</creator><creator>Sularso, Sularso</creator><creator>Septiyani, Retnosyari</creator><scope>AAYXX</scope><scope>CITATION</scope></search><sort><creationdate>20221019</creationdate><title>Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia</title><author>Siswantari, Heni ; Sularso, Sularso ; Septiyani, Retnosyari</author></sort><facets><frbrtype>5</frbrtype><frbrgroupid>cdi_FETCH-crossref_primary_10_30651_aks_v7i1_89303</frbrgroupid><rsrctype>articles</rsrctype><prefilter>articles</prefilter><language>eng</language><creationdate>2022</creationdate><toplevel>online_resources</toplevel><creatorcontrib>Siswantari, Heni</creatorcontrib><creatorcontrib>Sularso, Sularso</creatorcontrib><creatorcontrib>Septiyani, Retnosyari</creatorcontrib><collection>CrossRef</collection><jtitle>Aksiologiya (Online)</jtitle></facets><delivery><delcategory>Remote Search Resource</delcategory><fulltext>fulltext</fulltext></delivery><addata><au>Siswantari, Heni</au><au>Sularso, Sularso</au><au>Septiyani, Retnosyari</au><format>journal</format><genre>article</genre><ristype>JOUR</ristype><atitle>Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia</atitle><jtitle>Aksiologiya (Online)</jtitle><date>2022-10-19</date><risdate>2022</risdate><volume>7</volume><issue>1</issue><issn>2528-4967</issn><eissn>2548-219X</eissn><abstract>Nilai seni dalam pengembangan masyarakat desa saat ini semakin diakui sebagai salah satu strategi pengembangan desa. Program pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi potensi seni ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan desa dalam pengembangan desa wisata, yakni dengan menjadikan nilai-nilai seni lokal di desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta sebagai modal perancangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah memberikan pendampingan terkait kesiapan dalam mewujudkan desa wisata terutama bagi Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Langkah-langkahnya meliputi (1) ceramah; (2) workshop seni pertunjukan; (3) unjuk kerja pembuatan karya seni tari dan musik. Pertemuan pertama sosialisasi program pada tokoh masyarakat. Kedua, workshop dan pelatihan musik kentongan dan tari, sebagai embrio konsep pertunjukan tari kolosal Jatimulyo. Peserta pelatihan 40 orang dengan melibatkan enam mahasiswa yang bertugas menyelesaikan administrasi dan membantu dalam menyampaikan materi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah; (1) terciptanya pemajuan kebudayaan desa melalui penggarapan seni pertunjukan dengan berbasis pada karakter kelokalalan desa; (2) Terbangunnya kesadaran budaya, dan ekosistem budaya desa, sehingga program ini secara berkelanjutan mendapatkan prioritas dan masuk dalam program RJPMDes Desa Jatimulyo di tahun 2022.</abstract><doi>10.30651/aks.v7i1.8930</doi></addata></record> |
fulltext | fulltext |
identifier | ISSN: 2528-4967 |
ispartof | Aksiologiya (Online), 2022-10, Vol.7 (1) |
issn | 2528-4967 2548-219X |
language | eng |
recordid | cdi_crossref_primary_10_30651_aks_v7i1_8930 |
source | DOAJ Directory of Open Access Journals |
title | Optimalisasi Potensi Seni Menuju Desa Wisata di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta Indonesia |
url | https://sfx.bib-bvb.de/sfx_tum?ctx_ver=Z39.88-2004&ctx_enc=info:ofi/enc:UTF-8&ctx_tim=2025-01-10T18%3A45%3A27IST&url_ver=Z39.88-2004&url_ctx_fmt=infofi/fmt:kev:mtx:ctx&rfr_id=info:sid/primo.exlibrisgroup.com:primo3-Article-crossref&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&rft.genre=article&rft.atitle=Optimalisasi%20Potensi%20Seni%20Menuju%20Desa%20Wisata%20di%20Desa%20Jatimulyo%20Dlingo%20Bantul%20Yogyakarta%20Indonesia&rft.jtitle=Aksiologiya%20(Online)&rft.au=Siswantari,%20Heni&rft.date=2022-10-19&rft.volume=7&rft.issue=1&rft.issn=2528-4967&rft.eissn=2548-219X&rft_id=info:doi/10.30651/aks.v7i1.8930&rft_dat=%3Ccrossref%3E10_30651_aks_v7i1_8930%3C/crossref%3E%3Curl%3E%3C/url%3E&disable_directlink=true&sfx.directlink=off&sfx.report_link=0&rft_id=info:oai/&rft_id=info:pmid/&rfr_iscdi=true |