Pengembangan bahan ajar pendidikan agama Islam (PAI) berbasis kontekstual untuk meningkatkan capaian hasil belajar

Penelitian pengembangan ini dipilih karena setelah dicermati tidak tersediannya bahan ajar pendamping di sekolah tersebut. Dalam penerapan pembelajaran PAI keterampilan dalam sholat. Guru seharusnya dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan perhatian dan memanfaatkan bahan-bahan ajar yang kreatif, inovatif, serta variatif. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Metode penelitian dan pengembangan ini adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan modul berbasis kontekstual ini tentunya dilakukan dengan beberapa cara yakni melalui pendekatan ADDIE yaitu melakukan tindakan (analisis) yang mana terdiri atas dua tahap yakni analisis kinerja dan analisis kebutuhan ,kemudian melakukan tahapan desaian yaitu di rancang dan diproduksi dengan menyiapkan skenario modul kontekstual dan memperhatikan apa topik pembelajaran yang akan diantarkan melalui kontekstual. Implikasi pengembangan bahan ajar dalam PAI diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir secara cermat, kritis, logis dan sistematis. Juga mendapatkan pemahaman yang bisa bertahan lebih lama dan mudah diingat oleh peserta didik, sebab bisa memahami sekaligus bisa diterapkan. Kemudian peserta didik menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar di kehidupan nyata dan meningkatkan kreativitas pendidik dan peserta didik dalam hal pembelajaran PAI.