Kualitas Pelayanan Penyuluhan pada Peternak Kambing Skala Kecil di Kabupaten Banjarnegara
Tujuan penelitian adalah (1) menggambarkan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing, dan (2) mengidentifikasi kelemahan pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilakukan dengan metode survey terhadap 100 responden dengan menggunakan...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Penyuluhan (Program Studi Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor), 2019-03, Vol.15 (1) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Tujuan penelitian adalah (1) menggambarkan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing, dan (2) mengidentifikasi kelemahan pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilakukan dengan metode survey terhadap 100 responden dengan menggunakan daftar pertanyaan berbasis skala likert. 100 responden peternak kambing dipilih menggunakan stratified random sampling berdasarkan topografi Kabupaten Banjarnegara (tinggi, sedang dan rendah). Sampel wilayah kecamatan terpilih di ambil 20% secara acak dari jumlah kecamatan di masing-masing strata. Responden dipilih menggunakan quota sampling yaitu pengambilan sampel kuota 20 orang pada tiap tiap kecamatan terpilih. Analisis statistik desktriptif digunakan untuk menggambarkan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Uji Kurskal Wallis digunakan untuk membandingkan kualitas layanan penyuluhan pada peternak kambing d zona agro ekologi yang berbeda. Hasil penelitian menggambarkan bahwa petugas penyuluhan pada usaha ternak kambing di Kabupaten Banjarnegara telah memberikan pelayanan penyuluhan cukup baik (total skor 88,73) pada aspek tangibility, assurance, empathy, responsiveness dan reliability. Kualitas layanan penyuluhan pada peternak kambing di zona agroekologi rendah cenderung lebih baik dibandingkan pada zona lainnya (sedang dan tinggi). Namun demikian, rendahnya intensitas kunjungan dan ketepatan waktu datang, kondisi kantor yang kurang memadai, peralatan pendukung penyuluhan yang belum tersedia, kurangnya sikap proaktif dan kecepatan dalam merespon permasalahan peternak masih menjadi titik lemah pelayanan penyuluhan kepada peternak kambing di Kabupaten Banjarnegara. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan penyuluhan harus dilakukan melalui peningkatan ketersediaan sarana fisik pendukung penyuluhan, kemudahan akses lokasi dan kondisi perkantoran yang memadai, danpeningkatan infrastruktur jalan, transportasi, komunikasiserta peningkatan kualitas sosial dan teknik petugas penyuluhan pertanian. |
---|---|
ISSN: | 1858-2664 2442-4110 |
DOI: | 10.25015/penyuluhan.v15i1.21002 |