information system for data collection for community-based rehabilitation programs: Case study: Indonesian Center for Disability Studies and Information
Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat adalah program pembinaan wilayah dalam hal pencegahan kedisabilitasan/kecacatan, deteksi dan rehabilitasi/habilitasi segala aspek kehidupan untuk pemberdayaan Penyandang Disabilitas, keluarga dan masyarakat. Pada tugas skripsi ini penulis mengangkat masa...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | JUTEI (Jurnal Terapan Teknologi Informasi) (Online) 2022-10, Vol.6 (2), p.85-93 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat adalah program pembinaan wilayah dalam hal pencegahan kedisabilitasan/kecacatan, deteksi dan rehabilitasi/habilitasi segala aspek kehidupan untuk pemberdayaan Penyandang Disabilitas, keluarga dan masyarakat. Pada tugas skripsi ini penulis mengangkat masalah, bagaimana membuat sistem informasi pendataan dan dapat di implementasikan pada organisasi Pusat Studi dan Informasi Kedisabilitasan Indonesia.
Untuk mendukung perancangan system informasi ini penulis mengumpulkan informasi melalui observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Program ini dibuat dengan Bahasa pemograman PHP dan MySql sebagai basis data. Sistem ini menggunakan metode Sosfware Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan salah satu modelnya yaitu model Waterfall dengan tahapan dalam perancangan ini meliputi analisis kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, perancangan sistem, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan program yang dibuat.
Sistem Informasi yang dirancang ini dapat membantu organisasi Pusat Studi dan Informasi Kecacatan Indonesia dalam mengelola database, sehingga memudahkan dalam proses evaluasi dan monitoring program Rehabiliasi Bersumberdaya Masyarakat.
Kata kunci : Pemberdayaan, Disabilitas |
---|---|
ISSN: | 2579-3675 2579-5538 |
DOI: | 10.21460/jutei.2022.62.209 |