KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI BEBERAPA HABITAT KAWASAN TAMAN NASIONAL BALURAN
AbstrakJamur merupakan komponen dasar yang sangat penting dalam suatu ekosistem. Taman Nasional Baluran merupakan salah satu ekosistem dengan beberapa tipe habitat yang mendukung pertumbuhan jamur. Kawasan ini memiliki keanekaragaman jamur yang belum banyak dieksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Al-Kauniyah 2019-10, Vol.12 (2), p.171-180 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | AbstrakJamur merupakan komponen dasar yang sangat penting dalam suatu ekosistem. Taman Nasional Baluran merupakan salah satu ekosistem dengan beberapa tipe habitat yang mendukung pertumbuhan jamur. Kawasan ini memiliki keanekaragaman jamur yang belum banyak dieksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman jenis dan potensi jamur makroskopis di lima tipe habitat di kawasan Taman Nasional Baluran. Penelitian dilakukan pada tipe habitat hutan primer perbukitan, hutan primer dataran rendah, hutan evergreen, hutan musim dan hutan jati pada bulan Maret 2013. Metode yang digunakan adalah petak kuadrat yang berukuran 10 x 10 m pada jalur dengan interval 50 m sebanyak 20 plot pada masing-masing tipe habitat. Jumlah jenis jamur makroskopis yang ditemukan adalah sebanyak 152 jenis, 37 marga dan 25 suku. Masing-masing lokasi memiliki kesamaan jenis yang berbeda. Indeks keanekaragaman termasuk kategori rendah. Pada hutan primer perbukitan sebesar 2,154; hutan primer dataran rendah sebesar 2,144; hutan jati sebesar 2,423; hutan musim sebesar 1,375; dan evergreen sebesar 1,063. Terdapat perbedaan jenis jamur makroskopis yang mendominasi setiap habitat. Pada penelitian ini ditemukan jamur makroskopis berpotensi dekomposer, mikoriza, obat dan pangan. Hasil penelitian diharapkan para pihak dapat menjaga kawasan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati khususnya jamur makroskopis sehingga dapat dilakukan penelitian lebih lanjut serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.Abstract The fungus is a basic component that is very important in the forest ecosystem. Baluran National Park is one of the ecosystems with several types of habitats, which supports the growth of fungus. This area has a diversity of macrofungi that has not been much explored. The purpose of this study was to determine the composition, diversity and potential of macrofungi in five habitat types in Baluran National Park area.The study was conducted on habitat types of hills hilly primary forest, primary forest of lowland, evergreen forest, forest season and jati forests in March 2013.The method used is the swath of squares measuring 10 x 10 m on track, with an interval of 50 m, as many as 20 plots in each habitat type. Number of species of macrofungi found as many as 152 species, 37 genera and 25 familiy. Each location has a different kind of similarity. The diversity index is categorized as low. hills hilly primary forest amounted to 2.154, primary forest of lowlan |
---|---|
ISSN: | 1978-3736 2502-6720 |
DOI: | 10.15408/kauniyah.v12i2.10363 |